Rio Haryanto Finis ke-18 di Azerbaijan

Rio Haryanto Finis ke-18 di Azerbaijan - Pembalap Formula 1 Indonesia Rio Haryanto mengaku terhambat dalam Grand Prix Eropa di Sirkuit Kota Baku Azerbaijan pada Minggu, 19 Juni, waktu setempat setelah tabrakan pada tikungan pertama.

Rio Haryanto Finis ke-18 di Azerbaijan

Rio Haryanto F1


"Bukan lomba yang bagus bagi saya hari ini. Saya terlibat insiden pada tikungan pertama yang merusak sayap depan mobil dan saya harus berhenti dan masuk pit pada akhir lap pertama," kata Rio dalam halaman Facebook resmi tim Manor Racing, Senin dinihari.

Pembalap Manor Racing bernomor mobil 88 itu mengawali perlombaan 51 lap dengan total jarak 306.049 kilometer di posisi 16, di depan rekan satu timnya Pascal Wehrlein yang menempati posisi 17. Namun Rio menyelesaikan perlombaan pada posisi terakhir, 18, setelah masuk pit stop pada lap pertama selama 33,405 detik.

"Tentunya penggantian sayap depan membutuhkan waktu pit stop yang lebih lama. Ketika kembali ke perlombaan, posisi saya langsung tercecer ke belakang," ujar pembalap asal Solo itu.

Rio menjelaskan, timnya memutuskan memakai ban Soft dan bertahan dengan strategi satu setop. "Tapi, 49 lap merupakan tugas yang berat untuk tipe ban itu. Saya harus mengatasi tingkat degradasi ban yang tinggi. Titik pengereman pun berubah setiap saat," ujar pembalap berumur 23 tahun tersebut.

Meskipun terseret pada posisi buncit dalam perlombaan Grand Prix Eropa itu, Rio tetap optimistis dengan perlombaan di Azerbaijan menyusul hasil bagus pada sesi kualifikasi serta menuntaskan perlombaan tanpa ada masalah pada mobil MRT05.

Sementara itu, Pascal terpaksa gagal melanjutkan perlombaan di Sirkuit Baku karena masalah pengereman. Padahal pembalap asal Jerman tersebut sempat menempati posisi ke-10 pada lap ke-13 karena belum pernah masuk pit stop.

Direktur Manor Racing Dave Ryan mengatakan tim asal Inggris itu sengaja membedakan strategi antara Rio dan Pascal pada Grand Prix Eropa. "Setelah melihat hasil kualifikasi yang bagus dan menyaksikan dua perlombaan GP2 yang diwarnai Safety Car, kami memisahkan strategi antara kedua mobil untuk menjangkau setiap kemungkinan," ujar Dave.

Dave menambahkan, timnya masih akan berjuang dalam perlombaan berikutnya pada Grand Prix Austria di Sirkuit RedBull Ring pada 3 Juli mendatang.

Adapun Nico Rosberg memenangi balapan perdana Formula 1 di Azerbaijan, Minggu waktu setempat, dan memperbesar keunggulannya dari rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, pada klasemen dengan 24 poin. Hamilton sendiri finis kelima, di belakang Sebastian Vettel, Sergio Perez, dan Kimi Raikkonen.(Rio F1)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »